THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Kamis, 31 Desember 2009

Dasar – Dasar CSS (Cascading Style Sheet)

Cascading Style Sheet atau Bahasa Lembar Gaya adalah bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup / markup language. Tampilan disini berarti mengarah pada warna background, image, jenis dan ukuran huruf, posisi huruf atau elemen dan lain sebagainya. CSS sangat membantu dengan memanggil kembali nama tersebut tanpa harus mengetik ulang format tampilan yang akan diterapkan pada setiap dokumen Hyper Text Markup Languange.
CSS terdiri atas dua bagian penting yaitu selector dan declaration. Sintaks CSS terdiri atas tiga elemen yaitu, selector, property dan value yang ditulis dengan urutan selector { property : value }. CSS bisa dituliskan dengan tiga cara yaitu :
1. Internal CSS
Digunakan dan hanya berlaku pada sebuah halaman web saja. Kode – kode CSS dituliskan langsung disisipkan di bagian head Hyper Text Markup Languange. Untuk menyisipkan di dalam tag head harus diawali dengan tag
Kelebihannya adalah dalam hal kecepatan loading ke halaman website dalam web browser.
2. Eksternal CSS
Digunakan jika semua halaman website memiliki kesamaan standar tampilan sehingga cukup menuliskan satu file CSS dengan editor teks lalu menyimpannya dengan ekstens.css Untuk memanggil file CSS yang telah dibuat, cukup dengan memasukkan perintah link yang disisipkan di dalam tag head.
Kelebihannya adalah dalam hal penghematan waktu dan tenaga dalam melakukan pemformatan halaman web jika halaman web mempunyai format yang sama dengan hanya mengedit satu file CSS saja.
3. langsung pada tag yang bersangkutan, misalkan